Gambar 2. Lokasi dan batuan di Totogan
Totogan juga merupakan tempat penambangan marmer
yang digunakan untuk cindera mata dan ornamen lainnya. ketebalan marmer
mencapai 100 m dengan lebar 150 m. Marmer yang dapat dijumapai adalah putuh,
merah, dan hijau.
![]() |
Gambar 3. Lokasi Batuan marmer di Totogan |
Lokasi 2, Sadang Kulon. Di lokasi ini terdapat
batuan berwarna abu-abu cerah dan tampak mengkilap ketika terkena sinar
matahari. Batu ini terbentuk 117 juta tahun yang lalu. Batu ini disebut
sekismika, batuan metamorf.
Gambar 4. Batuan sekismika, kali Brengkok, Sadang Kulon |
Lokasi 3, Kali Muncar,
Seboro. Di lokasi ini terdapat batuan yang merupakan
ikon batuan di Karangsambung. Masyarakat sekitar menyebutnya Batu Kelir karena
batu ini berada pada dinding kali muncar, batu berwarna merah memanjang sekitar
100 meter (seperti kelir pada pewayangan) dan diatas batu ini terdapat batuan
beku yang berbentuk seperti kenong dan gong. Dalam dunia geologi batu kelir ini
disebut batu rijang didalamnya terdapat kandungan kalsit dan fosil radiolaria. Sedangkan batuan beku
kenong dan gong disebut lava basalt yang merupakan bentukan ddari zone pemekaran dasar samudera.
Gambar 5. Lokasi kali Muncar dan batu rijang |
Lokasi 4, Pucangan. Di lokasi ini terdapat batuan serpentinit. Batuan berwarna hijau gelap yang merupakan hasil pembekuan magma pada kerak samudera.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoj7JyJGMJrD0osbCbNHYA6kDfQyVA8GWPkC34uyAKTW89XkHS31j7CbhCpSKOR5VtxUmzxDFG5jPaPczOZZyGN6OcaegPWLe4ZQKeeINLtqr5CEU3vF4vP5ZVa13E-VlPmOevS4_d4wI/s1600/pucangn.jpg)
Gambar 6. Lokasi Pucangan dan batu serpentinit
Lokasi 5, Gunung Sipako.
Di lokasi ini terdapat batuan berwarna hitam di dinding sungai yang
disebut batuan filit
![]() |
Gambar 7. Lokasi Gunung Sipako dengan batuan filit di sepanjang dinding sungai |
to be continued..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar